Sabtu, 16 Februari 2013

Bodoh

Mungkin, bukan, pasti akan terasa lebih mudah apabila kembali ke masa itu. Tiga tahun lalu saat masih melekat si putih abu-abu. Pasti akan lebih cepat mengangguk mengiyakan. Tak berpikir panjang. Atau menitikan air mata karena terpaksa.

Yang ku tahu aku telah punya sebuah pengetahuan baru. Seperti itu maka aku tak mungkin asal-asal memilih A, B, atau C. Karena aku sudah tahu. Maka akan bodoh jadinya kalau tetap memilih A apabila tahu yang benar B.

Tak pernah ada yang menganggap anak kelas 1 SD bodoh hanya karena dia tak bisa mengerjakan logaritma. Namun kau akan sangat bodoh apabila kau sudah menyandang gelar maha di depan status siswa tapi tak dapat menemukan hasil perkalian 10 x 10.

Ya Allah hanya Engkau tempatku berlindung, atas dinding-dinding kebodohan yang akan menyesatkanku.