Rabu, 25 Juni 2014

dear kamu iya kamu

Dear ayam rumah sendiri.
Aku gak masalah kok kalau bapak lebih perhatian ke kalian daripada ke aku. Aku gak masalah kalau bapak nyuapin kalian tiap hari. Aku gak masalah kalau kalian mainan lompat tali bareng-bareng.(eits) Tapi plis bisa nggak gak pake injek-injek teras tiap hari seabis aku ngepel. Perlu kalian ketahui minimal butuh waktu setengah jam buat ngepel terasnya. Aku malu kalau nanti ada tamu. Apalagi pup yang kalian buang sembarangan. Walaupun aku tahu kamu gak ngerti bagaimana adab bersosialisasi dengan manusia, exspecialy majikan kamu a.k.a aku dan keluargaku. Aku sangat berharap kita bisa hidup berdampingan dengan tenang. Ok, kamu boleh lari-larian ke sana ke sini tapi gak di teras, ok?

Dear ayam tetangga
Buat para ayam tetangga, aku gak masalah kok kalian datang tiap hari nengokin aku (ayam aku) maksudnya hehe. Tapi plis gak usah naik-naik teras apalagi sampe pup di atasnya. Gak masalah kok kalian mau ngecengin ayam yang mana aja. Tapi ingat no naik teras. Big NOOOOO.

Dear Kucing Gandong
Ok, kalian boleh ngecengin kucing betinaku si cempluk. I do know that aura kucing peliaraan itu mengikuti aura sang majikan. Tapi plis gak usah sok-sok nandai daerah kekuasaan ya. Di mana-mana yang dipakai sebagai hak milik itu sertifikat tanah. So gak usah pipis-pipis lagi di depan pintu. Ok, ok. Understand??

Untai Silaturahmi

Beberapa kali aku sering bertanya, "aku salah apa ya sampai-sampai komenku gak pernah dibalas sama dia. Dan sekarang saatnya istighfar sebanyak-banyaknya mereka tak pernah membenci aku. Kemarin alhamdulilah diberi kesempatan buat menyambung, mengikat lagi tali silaturahmi yang sempat aku gerogoti sedikit-sedikit.

Aku sering banget ngomentari facebook mereka. Tapi gak di balas. Hiks hiks hiks. Kadang ya aku merasa ada jurang di antara kami. Kami tidak punya hoby yang sama. Iya, makanya mungkin sedikit-sedikit menjauhkan kami. Mungkin masalah nyaman gak nyaman ya. hehe.

Tapi setelah tak pikir-pikir, pikiranku yang justru menjauhkan aku dari mereka. Aku suudzon. Pasti. Padahal mereka baik-baik aja tuh.

Alhamdulilah, kemarin nyambung silaturahmi. Dia wisuda dan aku datang. Walaupun temenku udah pada cantik-cantik dan aku yang paling kucel kayak anak kucing. Hehe. Kadang aku lupa hal yang paling penting itu nyaman jadi diri sendiri dulu. Ya kan ya kan.

Dear my friends, i do hope you get the best. ^^