Minggu, 19 April 2015

Seminggu

Mungkin sudah seminggu aku bekerja dengan sebuah memar di muka
Seminggu juga tak ada pelembap atau bedak bahkan hanya sekedar cuci muka lagi di kamar mandi kantor
Seminggu juga berteman dengan dua salep penyembuh luka
Seminggu juga harus bersahabat dengan pandangan kasihan pegawai lainnya
Seminggu juga harus siap tersenyum saat ada yang tanya " Kenapa matanya?"
Seminggu juga harus siap dengan pertanyaan " Udah dioles belum lukanya?"
Seminggu juga sudah nakal pergi tidur di masjid lebih lama
Seminggu juga menggerutu pusing dan capek
Seminggu juga kurang bersyukur bertanya-tanya kapan definitif tiba
Seminggu juga hampir lupa bahwa enam bulan telah berlalu
Sedikit mengingatkan bersabarlah, berdoa dia akan tiba lebih awal dari yang dulu.