Kamis, 20 September 2012

Sedikit dari Pelayanan Publik

Sebagai salah satu warga negara Indonesia yang sudah cukup umur saya sedikit malu karena jarang sendirian mengurus sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan publik. Sering bapak bilang, "Udah biar bapak yang ngurus ribet bakalan". Dan saya sering mengangguk membenarkan.

Padahal menyelenggarakan pelayanan publik merupakan tugas dari pemerintah. Namun bapak saya masih tidak terlalu percaya terhadap pelayanan zaman sekarang. Takut kalo anaknya yang manis ini (^_^) diputer-puterin. Haha. Ternyata bukan hanya saya saja yang mengalami hal ini, setelah dikonfirmasi ke  teman-teman ternyata banyak juga yang mengalami hal serupa. Sebenarnya apa yang menyebabkan pemerintah sedikit kehilangan kepercayaan dari warganya. Mungkin karena memang belum baik atau malah karena terlalu banyak pemberitaan buruk tentang pelayanan umum pemerintah.

Namun cepat atau lambat saya harus merasakan langsung pelayanan publik itu seperti apa. Yang ingin saya sampaikan disini publik yang saya nilai sudah baik. Yaitu pelayanan di kantor desa tempat saya tinggal.

Salah satu syarat untuk daftar ulang di STAN adalah adanya surat pernyataan bahwa calon mahasiswa dinyatakan belum menikah. Maka saya pun mencoba mengurus sendiri hal yang sepele tersebut. Untuk meminta surat keterangan seperti itu mudah sekali. Saya cukup datang di Kantor desa. Lalu di depan saya bertemu dengan salah satu pegawai yang nota bene tetangga saya.

Bapak tersebut tersenyum karena tak biasanya saya datang sendiri untuk mengurus hal-hal seperti ini. Lalu ditanyai apa keperluan saya. Saya cukup disuruh untuk mengisi buku tamu, tulis-tulis sedikit, minta tanda tangan ke kepala desa dan tara surat keterangan pun jadi.

Semudah dan sesimpel itu tak ada 5 menit. Tak ada indikasi saya dipersulit. Mungkin inilah salah satu keuntungan dari Tugas pembantuan yang merupakan kebijakan pemerintah, dimana para pegawainya cukup dekat dengan daerah tersebut sehingga tak mungkin memberikan pelayanan yang acak adul. Pasti masih banyak pelayanan publik yang sudah baik lainnya dan mungkin saya belum sering menemui. tapi dari pengalaman di Kantor Desa tersebut saya jadi tidak terlalu takut untuk mengurus apa-apa sendiri.

Dengan menuntut ilmu di STAN maka saya pun akan menjadi seorang pelayan publik seperti bapak tadi. Sebenarnya telah banyak yang diusahakan oleh pemrintah agar semua pelayanan publik bisa menjadi prima, contohnya dengan mengadakan pelatihan pelayanan prima yang pernah dituturkan oleh salah satu dosen saya. Tapi tetap dikembalikan lagi kepada para pelayan publik. Jika didasari rasa Iklas dan Sabar insyaAllah semua pelayanan publik menjadi prima. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar